Langkah Bigo memindahkan server dari Hong Kong ke Singapura lantaran perusahaan enggan bermasalah dengan Amerika Serikat seperti TikTok.
Perusahaan penyedia layanan live streaming yang bersaing dengan TikTok, Bigo Technology memindahkan server mereka dari Hongkong ke Singapura. Langkah ini diambil lantaran perusahaan enggan bermasalah dengan Amerika Serikat eperti TikTok.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS dapat memberikan lebih banyak tekanan pada perusahaan milik Tiongkok. Bigo Live APK Download memang belum disebut-sebut oleh otoritas AS sebagai aplikasi yang kemungkinan dilarang karena penyalahgunaan data pribadi.
Namun, pejabat senior perusahaan mengatakan bahwa mereka berharap tidak terjebak pada kondisi yang sama dialami TikTok.
Perusahaan memindahkan server ke Singapura untuk keluar dari jangkauan undang-undang keamanan nasional Hongkong. Sejak UU berlaku, otoritas keamanan Hong Kong meminta perusaahaan teknologi untuk menyerahkan data pengguna. Perusahaan teknologi seperti Facebook, Google dan Microsoft menilai UU tersebut akan memberangus pengguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar